Dasar-dasar Editing Film (bagian 1)

12:11 AM
Editing adalah proses merangkai gambar demi gambar yang akhirnya kemudian menjadi satu kesatuan cerita yang utuh dan penonton dapat dengan jelas memahami maksud dari sebuah program.
Ketika memulai editing hendaknya seorang editor harus memahami ide dari program yang akan dibuat :

  • Tema dasar program
  • Plot atau alur cerita, bagaimana cerita berkembang dari awal sampai akhir
  • Apa yang kita harapkan dari penonton agar ikut merasakan dan mengalami program    yang disajikan
  • Memilih bagian mana yang harus dibuang atau dipakai dalam rangka program itu sendiri
  • Pesan utama dari program harus bisa nampak
Syarat yang penting dalam editing adalah kesinambungan cerita; dengan menyajikan kesinambungan gambar dan suara sekaligus. Perlu juga diperhatikan irama dari sebuah adegan / peristiwa, hubungan antara gambar yang satu dengan gambar berikutnya. Penonton diharapkan untuk tidak merasakan bahwa program yang dilihatnya adalah merupakan potongan gambar dan suara yang disambung-sambung namun merupakan rangkaian kejadian.

Editing erat kaitannya dengan hasil pengambilan gambar dari seorang kameraman. Dengan hasil gambar yang baik maka akan lebih mudah bagi editor untuk merangkai gambar / shot.

JENIS PERPINDAHAN SHOT

1.    CUT
Adalah perpindahan langsung dari gambar ke gambar berikutnya secara tajam.
Fungsi cut adalah untuk mempertunjukkan :
·     Kesinambungan action
Apabila satu kamera tidak dapat mengikuti gerakan obyek dikarenakan terhalang obyek lain misalnya, kita potong dan ganti dengan jenis shot lain yang melanjutkan gerakan tersebut.
·     Detail dari sebuah obyek
Misalkan ada sebuah long shot seorang sedang menulis, kemudian kita pindah ke close up untuk memperlihatkan apa yang sedang ditulis.
·     Progresi atau peningkatan dan penurunan kejadian
Cut dari long shot ke close up akan meningkatkan progresi karena penonton dibawa untuk melihat sesuatu dengan lebih jelas dan detail, dan demikian juga sebaliknya.
·     Perubahan tempat dan waktu
Perubahan dari sebuah adegan di dalam ruangan ke luar. Peristiwa lain yang terjadi bersamaan tapi berada di lain tempat.
·     Menciptakan irama kejadian
Cut secara cepat akan menaikkan irama kejadian, demikian juga sebaliknya.

Macam-macam jenis cutting :
  •       Insert / cut in

Adalah sebuah shot yang diselipkan di shot utama yang berfungsi untuk memperlihatkan detail dari shot utama.
  • Intercut / cut away / reaction shot

Shot action yang diambil pada saat yang bersamaan dengan shot utama sebagai reaksi terhadap shot utama.

2.    DISSOLVE
Adalah  perpindahan shot secara berangsur-angsur; akhir dari shot pertama lama –lama hilang dan berganti dengan awal dari shot ke dua. Dissolve hanya bisa dilakukan dengan dua sumber gambar. Pada umumnya digunakan sebagai jembatan penghubung  atau transisi dari shot action, pergantian tempat dan waktu.

3.    FADE
Biasanya digunakan pada awal atau akhir adegan.
  •      Fade from black

Gambar muncul dari layar hitam, menunjukkan awal dari adegan.
  •     Fade to black

Gambar menghilang ke layar hitam, menunjukkan akhir adegan.

4.    WIPE
Efek dimana sebuah shot disapu oleh shot yang lain, hingga shot pertama nampak keluar dari layar.

Penting untuk mengetahui hal paling dasar dalam editing, agar nantinya tidak terjebak dalam hal-hal teknis saja, namun juga concern terhadap estetika dalam editing.





Sanggit Citra Films

No comments:

Powered by Blogger.