Apa Yang Ditinggalkan Film Sejarah Untuk Sejarah Film?
Entah siapa yang memulai, yang jelas tren film layar lebar sekarang dipenuhi dengan film epik/sejarah. Sejak dahulu film sejarah menempati kelasnya sendiri, penonton yang lebih segmented, dan kritik yang lebih fokus dan spesifik. Film sebagai media komunikasi selayaknya menjadi karya atau produk (dlm konteks industri) yang komprehensif. Seluruh elemen di dalamnya adalah hasil kalkulasi dan kolaborasi teknis dan estetik.
Spesifik lagi dalam film sejarah atau biopic, sebaiknya dalam metode riset dan eksekusinya menggunakan pendekatan dokumenter yang mengutamakan validasi data, bahkan hingga detail 'keseharian filmnya'. Memang faktor subyektivitas kreator menjadi poin penting saat film sejarah mengambil sudut pandangnya. Namun juga jangan lupa bahwa 'sejarah itu abadi'. Sejarah itu setua umur manusia, bahkan jauh lebih tua. Sejarah tercipta karena ada 'saat ini' yang mempunyai dinamikanya sendiri. 'Saat ini' inilah yang kadang mendistorsi kepentingan kesahihan sejarah, kecuali jika memang tak ada data yang detail dan terdokumentasi, disinilah wilayah imajinasi filmmaker boleh bermain.
Suatu saat film-film sejarah ini akan menjadi artefak dan masuk ke dalam museum-museum audio visual semacam sinematek yang akhirnya akan menjadi bagian dari sejarah. Film sejarah akan menciptakan alurnya sendiri dalam sejarah proses penciptaan. Menjadi bagian dari konstelasi besar perkembangan kebudayaan manusia.
Film sejarah akan menjadi reka ulang peristiwa nyata di masa lalu, tinggal bagaimana kita memihak apakah pada detail dan alur sejarah yang senyatanya atau ada kepentingan dramatik demi tren yang diinginkan penonton?
Dan apakah film sejarah akan membuat sejarahnya sendiri atau menduplikasi peristiwa masa lalu? Lalu apa yang ingin ditinggalkan oleh filmmaker film sejarah? Kejelasan tentang peristiwa yang diangkatnya atau ingin menciptakan sejarah baru? Atau mungkin filmmaker akan menciptakan sejarah box office? Deretan angka-angka yang menjadi ukuran keberhasilan film?
Apa yang akan ditinggalkan film sejarah untuk sejarah film?
Tamansari 4 Juni 2013
No comments: