Proses Berkreasi adalah Rekreasi

Bagi sebagian orang, memaknai film sebagai mata pencaharian adalah sah-sah saja. Namun bagi sebagian yang lain, film lebih dimaknai sebagai sarana aktualisasi diri. Film bukan menjadi produk yang dieksploitasi sedemikian rupa, melainkan berdiri sebagai bagian dari 'tubuh kesenian'. Tubuh yang mampu berdiri sendiri, memberi makan dan mendapatkan kekuatan. Kekuatan untuk berkreasi lagi dan membuat film menjadi wahana penyaluran estetika.
Pemahaman dan penyikapan terhadap film dalam bentuk apapun adalah sah-sah saja. Bebas. Sebatas tak saling mengganggu saat dua pihak ini bertemu dan berkolaborasi dalam sebuah proses kreatif.
Marilah bersikap bijak pada film. Dan membangunnya menjadi karya yang nyaman untuk dinikmati.